Ilmuwan Garap Speaker Bahasa Lumba-Lumba
Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone
Ilustrasi (foto: Live Science)
Lumba-lumba sendiri berada di dunia suara yang jauh berbeda dengan manusia. Hewan ini sanggup membedakan perbedaan kecil dalam frekuensi gelombang suara.
Selain itu juga sanggup mendengar serta menghasilkan suara berfrekuensi rendah di bawah 20 kilohertz, yang berada di jangkauan pendengaran manusia. Demikian diwartakan Live Science, Jumat (25/5/2012).
Sekarang, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah purwarupa speaker lumba-lumba. Speaker ini mampu memproyeksikan berbagai rentang suara yang dihasilkan suara lumba-lumba. Idenya adalah menyebarkan suara tersebut dan merekam respon mamalia laut itu.
"Pengetahuan kami tentang bagaimana luba-lumba mengklasifikasikan suaranya masih sangat sedikit. Kami perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukannya, dan alat ini mungkin akan membantu kami melakukan hal itu," terang Psikolog Kognitif di New College of Florida di Sarasote, Heidi Harley.
Mereka memanfaatkan komponen piezoelectric yang mengubah listrik menjadi gerak fisik dan sejenisnya. Komponen ini mampu menyebarkan suara berfrekuensi tinggi maupun rendah.
"Saya sangat bahagia bila kita bisa bicara dengan lumba-lumba menggunakan speaker ini," ujar peneliti, Yuka Mishima dari Tokyo University of Marine Science and Technology.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar